PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), mencatat pertumbuhan signifikan pada jaringan layanan KALOG Express sepanjang tahun 2025. Hingga 30 September 2025, jumlah service point KALOG Express sebanyak 277 titik atau mencatat kenaikan sebesar 47,3% dibandingkan pada periode awal tahun.
Sepanjang
 kuartal III tahun 2025, KAI Logistik sukses membuka 32 titik service point
 baru, atau meningkat 18,5% dibandingkan Kuartal II di tahun yang sama. Pertumbuhan
 tersebut menunjukkan konsistensi Perusahaan dalam memperluas jangkauan layanan
 logistik di berbagai wilayah Indonesia. Pada periode ini, wilayah Jawa bagian
 timur menjadi salah satu area dengan penambahan service point terbanyak, antara
 lain di Malang dan Banyuwangi, yang mencerminkan potensi pertumbuhan layanan
 logistik di wilayah tersebut.
Direktur
 Pengembangan Usaha, Riyanta menyampaikan bahwa peningkatan jumlah service point
 KALOG Express merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan
 logistik yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, “KAI Logistik
 terus berupaya memperluas jaringan layanan untuk menghadirkan solusi logistik
 yang cepat, aman, dan andal. Ekspansi ini juga menjadi bentuk dukungan kami
 terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan
 layanan distribusi yang andal dan efisien, serta kebutuhan masyarakat secara
 luas yang semakin beragam,” ujar Riyanta.
Lebih
 lanjut, peningkatan jumlah titik layanan juga didorong oleh tingginya minat
 masyarakat untuk menjadi mitra dan berwirausaha di bidang logistik. Fenomena
 ini menunjukkan bahwa sektor logistik kini menjadi bagian penting dari ekonomi
 kerakyatan. Melalui kemitraan lokal, ekspansi KALOG Express tidak hanya
 memperluas akses layanan hingga ke tingkat kabupaten dan kota, tetapi juga
 berkontribusi dalam menciptakan peluang usaha baru dan membuka lapangan
 pekerjaan bagi masyarakat di berbagai daerah.
Sejalan
 dengan itu, KAI Logistik secara aktif menjalin kolaborasi strategis dengan
 berbagai pihak, termasuk pemerintah kota dan daerah, serta sektor pendidikan
 melalui universitas-universitas. Kolaborasi ini ditujukan untuk membangun
 ekosistem pendukung logistik pendidikan, yang memungkinkan sinergi antara dunia
 akademik dan industri logistik.
“Kami
 percaya bahwa pertumbuhan jaringan logistik harus dibangun di atas kolaborasi
 lintas sektor. Melalui kemitraan dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi,
 dan masyarakat, kami ingin menciptakan ekosistem logistik yang tidak hanya
 memperkuat konektivitas, tetapi juga menumbuhkan kapasitas, talenta, dan
 kewirausahaan di bidang logistik nasional,” tambah Riyanta
Selain memperluas jaringan layanan, KAI Logistik juga memperkuat transformasi digital untuk
 meningkatkan pengalaman pelanggan. Saat ini, pelanggan dapat melakukan
 pengecekan status kiriman dan nomor resi KALOG Express melalui aplikasi KAI
 Logistik TRAX, aplikasi Access by KAI, maupun situs resmi kailogistik.id.
 Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam menghadirkan layanan
 logistik terintegrasi berbasis teknologi, yang adaptif terhadap kebutuhan
 masyarakat modern.
”Dengan pertumbuhan yang berkelanjutan, KAI Logistik
 optimistis dapat memperluas jangkauan layanan KALOG Express hingga ke tingkat
 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi kami
 untuk memperkuat konektivitas logistik nasional berbasis moda kereta api, serta
 memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan daya saing dan kesejahteraan
 ekonomi masyarakat.” tutup
 Riyanta
Sebagai solusi logistik ritel terintegrasi, KALOG Express terus menjawab
 kebutuhan pengiriman masyarakat secara menyeluruh, mencakup layanan pengiriman
 paket, dokumen, sepeda, sepeda motor, tanaman, frozen food, barang
 elektronik, hingga hewan peliharaan. Dengan jaringan yang terus berkembang dan
 kemitraan yang semakin luas, KAI Logistik berkomitmen menjadi mitra strategis
 pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkuat rantai pasok nasional
 melalui layanan logistik yang efisien, inovatif, dan berkelanjutan.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES











