Jakarta, 2 November 2025 — LindungiHutan sukses menyelenggarakan Green Skilling Vol. 27 pada 16 Oktober 2025 dengan tema “CSR Hijau yang Melekat di Publik: Cara Membuat Program Tanam Pohon yang Terukur & Terekam”. Webinar ini menghadirkan diskusi mendalam mengenai perancangan program CSR penghijauan yang berdampak nyata, terukur, dan kredibel di mata publik.
Acara menghadirkan narasumber dari Maybank Finance dan LindungiHutan, yaitu Vandra Darto (Marcom SVP, Maybank Finance), Alma Cantika Aristia (Product Manager, LindungiHutan), serta Mary (LindungiHutan). Diskusi difokuskan pada strategi perancangan program CSR hijau, tantangan pengukuran dan pelaporan data, serta potensi kolaborasi proyek lingkungan yang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan.
Maybank Finance berbagi praktik integrasi CSR dengan prinsip berkelanjutan 3P (Profit, Planet, People), yang sejalan dengan bisnis inti mereka sebagai perusahaan pembiayaan kendaraan. Program CSR perusahaan difokuskan pada penanaman mangrove di Muara Gembong, melibatkan karyawan, komunitas lokal, dan mitra lingkungan seperti LindungiHutan. Tujuannya adalah menanam ribuan bibit yang dipantau secara berkala untuk memastikan kelangsungan hidup dan dampak ekologisnya, sekaligus mendukung ekonomi lokal melalui produk turunan mangrove seperti sirup dan keripik.
Program CSR Maybank Finance juga selaras dengan bisnis pembiayaan mereka, termasuk pembiayaan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik dan dukungan untuk UMKM dalam distribusi hasil panen. Bahkan, perusahaan merencanakan kolaborasi dengan debitur, di mana sebagian pembayaran kredit dapat dialokasikan untuk menanam pohon secara nyata.
Webinar juga menyoroti tantangan utama dalam pengukuran dan kredibilitas data CSR. Kesulitan penghitungan serapan karbon (carbon sequestration), pemeliharaan jangka panjang, dan ketiadaan standar seragam dalam pelaporan CSR lingkungan menjadi hambatan yang perlu diatasi untuk memastikan program hijau memberikan dampak yang nyata.
Sebagai solusi, LindungiHutan melalui program Corporatree menyediakan layanan One Stop Tree Planting Service yang mendukung CSR terukur, transparan, dan kredibel. Layanan ini mencakup perencanaan, penyediaan bibit, pemilihan lokasi (lebih dari 40 titik di Indonesia), pelaksanaan seremoni, monitoring setiap enam bulan, serta laporan lengkap pertumbuhan pohon dan serapan karbon. Sistem ini juga memungkinkan proyeksi serapan karbon hingga 5–20 tahun ke depan berdasarkan model pertumbuhan pohon dan literatur ilmiah.
Kesimpulan webinar menekankan bahwa program CSR yang berdampak nyata harus berkelanjutan, terukur, dan terintegrasi dalam strategi serta budaya perusahaan. Tujuan akhirnya adalah menciptakan Green Legacy, melampaui kegiatan simbolis, memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran lingkungan lintas pihak.
Materi webinar Green Skilling Vol. 27 kini dapat diakses publik untuk mempelajari praktik CSR hijau yang kredibel dan strategi implementasinya di perusahaan.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES











