Menu

Mode Gelap
Walikota Carol Senduk Hadiri Ibadah Syukur HUT Ke-78 GMIM “Bait-Lahim” Talete Satu Wilayah Tomohon Sentrum Dirangkaikan Peresmian Pastori Empat How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Bisnis · 18 Okt 2025 16:48 WIB ·

KAI Daop 8 Surabaya Dukung Gerakan Resik Resik Masjid Lewat Bantuan Peralatan Kebersihan dan Aksi Gotong Royong Bersihkan Masjid


 KAI Daop 8 Surabaya Dukung Gerakan Resik Resik Masjid Lewat Bantuan Peralatan Kebersihan dan Aksi Gotong Royong Bersihkan Masjid Perbesar

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan sosial dan keagamaan dengan berpartisipasi dalam Gerakan Resik Resik Masjid. Bentuk dukungan ini diwujudkan melalui penyaluran bantuan peralatan kebersihan serta pelaksanaan kegiatan gotong royong membersihkan Masjid bersama Komunitas Gerakan Resik Resik Masjid (GRRM) Surabaya.

Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al Qithaar yang terletak di Jl. Tapak Siring, Pacar Keling, Surabaya dengan melibatkan Jajaran Pegawai KAI Daop 8 Surabaya, Pegawai Balai Yasa Surabaya Gubeng, dan relawan dari Komunitas Gerakan Resik Resik Masjid.

Dalam kegiatan ini, KAI Daop 8 Surabaya juga menyerahkan bantuan berupa alat kebersihan 2 unit vacum cleaner dengan kapasitas besar, 1 unit jet cleaner industrial, dan 1 unit hand blower tenaga besar, senilai total Rp 17.588.000,-.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terhadap kebersihan lingkungan dan tempat ibadah.

“Kami menyadari pentingnya peran Masjid sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial masyarakat. Oleh karena itu, kami mendukung penuh Gerakan Resik Resik Masjid agar tempat ibadah tetap terjaga kebersihannya, nyaman, dan layak digunakan oleh seluruh jamaah. Melalui kegiatan ini, kami juga ingin mendorong semangat gotong royong serta menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid,” pungkas Luqman.

Tak hanya memberikan bantuan, KAI Daop 8 Surabaya dan Balai Yasa Surabaya Gubeng juga turut serta dalam aksi bersih-bersih Masjid, mulai dari menyapu halaman, mengepel lantai, membersihkan karpet, merapikan kembali Al-Qur’an di tempatnya, membersihkan almari tempat mukena dan sarung, membersihkan langit – langit, hingga pembersihan sanitasi pun dilakukan dengan membersihkan kamar mandi dan tempat wudhu.

Gerakan Resik Resik Masjid merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan Masjid melalui keterlibatan komunitas dan relawan. Kolaborasi antara KAI Daop 8 Surabaya dan gerakan ini menjadi contoh nyata sinergi antara perusahaan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan harmonis.

“KAI Daop 8 Surabaya tidak hanya fokus pada layanan transportasi kereta api, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan sosial. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa KAI Daop 8 Surabaya hadir untuk masyarakat, termasuk dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah,” tutup Luqman Arif.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tren, Peluang, dan Strategi di Investasi Emas Online di Akhir Tahun 2025

7 November 2025 - 18:44 WIB

India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025

7 November 2025 - 18:19 WIB

Sambut Usia ke-42, BRI Finance Buka Lowongan Hingga 500 Pekerja di Seluruh Indonesia

7 November 2025 - 17:11 WIB

LindungiHutan Buka Lima Lokasi Penanaman Baru, Pangalengan Jadi Titik Penting Reforestasi Jawa Barat

7 November 2025 - 16:40 WIB

Dukung Pergerakan Industri, Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair

7 November 2025 - 16:23 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Buka Pemesanan Tiket Secara Bertahap untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025

7 November 2025 - 16:18 WIB

Trending di Bisnis