Menu

Mode Gelap
Walikota Carol Senduk Hadiri Ibadah Syukur HUT Ke-78 GMIM “Bait-Lahim” Talete Satu Wilayah Tomohon Sentrum Dirangkaikan Peresmian Pastori Empat How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Bisnis · 31 Okt 2025 16:05 WIB ·

LindungiHutan Luncurkan E-book “Serba-Serbi Sustainable Finance”: Panduan Praktis Memahami Keuangan Berkelanjutan di Indonesia


 LindungiHutan Luncurkan E-book “Serba-Serbi Sustainable Finance”: Panduan Praktis Memahami Keuangan Berkelanjutan di Indonesia Perbesar

Semarang, 31 Oktober 2025 — Di tengah meningkatnya perhatian global terhadap isu keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan, LindungiHutan meluncurkan e-book terbaru bertajuk “Serba-Serbi Sustainable Finance: Urgensi, Regulasi, dan Green Taxonomy”. E-book ini menjadi panduan ringkas dan praktis bagi pelaku bisnis, profesional keuangan, akademisi, serta publik umum untuk memahami arah dan regulasi keuangan berkelanjutan di Indonesia.

E-book ini membahas secara komprehensif konsep sustainable finance atau keuangan berkelanjutan, yaitu sistem keuangan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial. Dalam konteks Indonesia, keuangan berkelanjutan memiliki urgensi besar untuk mendorong ekonomi hijau, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Melalui e-book ini, pembaca akan menemukan berbagai pembahasan penting seputar keuangan berkelanjutan. Di dalamnya dijelaskan peran strategis sektor jasa keuangan dalam mendorong ekonomi hijau dan inklusif, serta manfaat penerapan sustainable finance bagi lingkungan, masyarakat, dan perusahaan. E-book ini juga mengulas tren investasi hijau dan pertumbuhan pasar green bond di Indonesia yang menunjukkan meningkatnya kesadaran terhadap proyek berkelanjutan. 

Selain itu, dibahas pula regulasi penting yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, termasuk POJK No. 51/2017 dan POJK No. 60/2017, yang menjadi landasan penerapan pembiayaan berwawasan lingkungan. Tak ketinggalan, e-book ini mengupas secara komprehensif mengenai Indonesia Green Taxonomy (Taksonomi Hijau Indonesia), panduan nasional yang mengklasifikasikan kegiatan ekonomi ramah lingkungan guna memastikan transparansi dan mencegah praktik greenwashing.

Taksonomi Hijau Indonesia ini menjadi instrumen penting dalam memastikan alokasi modal menuju kegiatan ekonomi yang benar-benar berkelanjutan, sekaligus membantu lembaga keuangan dalam menilai risiko, menyusun laporan keberlanjutan, dan memperluas akses pada pendanaan hijau.

E-book ini juga memuat perjalanan LindungiHutan sebagai startup lingkungan yang menghubungkan masyarakat dan perusahaan dalam aksi nyata pelestarian hutan di lebih dari 40 titik di Indonesia. Melalui program seperti CollaboraTree dan CorporaTree, LindungiHutan membantu perusahaan merancang dan melaporkan inisiatif hijau yang kredibel dan terukur, sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

Peluncuran e-book ini diharapkan dapat meningkatkan literasi publik tentang keuangan berkelanjutan dan mendorong lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam transformasi ekonomi hijau. Dengan memahami dasar regulasi, urgensi, dan peluangnya, setiap individu dan organisasi dapat mengambil peran aktif dalam membangun masa depan ekonomi yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

Pelajari bagaimana keuangan berkelanjutan menjadi kunci transisi menuju ekonomi hijau yang tangguh. Mari ambil bagian dalam gerakan menuju masa depan yang lebih lestari. Unduh gratis e-book-nya di https://lynk.id/lindungihutan/yB5O6AA.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Laptop Lemot Bisa Hambat Rezeki, Saat Alat Kerja Digital Jadi Kunci Produktivitas

1 November 2025 - 00:32 WIB

Kenapa Kamu Perlu Dana Cadangan Sebelum Beli Rumah

1 November 2025 - 00:24 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Wujudkan Ekonomi Kerakyatan, Rengganis Suspension Bridge Hidupkan Puluhan UMKM

31 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Keselamatan Jadi Prioritas Utama, KAI Group Pastikan Prosedur Penanganan Darurat Sesuai Standar Internasional dan Inklusif bagi Semua Pelanggan

31 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Dampak Koreksi Bitcoin, Altcoin Season Mulai Bangkit

31 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Dari Kampus ke Rel: KAI Daop 1 Jakarta Jadi Ruang Belajar Nyata bagi Pelajar dan Mahasiswa

31 Oktober 2025 - 18:49 WIB

Trending di Bisnis