Dalam rangka Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto memastikan seluruh tenant makanan dan minuman yang beroperasi di Stasiun Purwokerto menyajikan produk yang aman, higienis, dan layak konsumsi bagi pelanggan.
Dalam rangka Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto memastikan seluruh tenant makanan dan minuman yang beroperasi di Stasiun Purwokerto menyajikan produk yang aman, higienis, dan layak konsumsi bagi pelanggan.
Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan pada Senin (22/12/2025) bersama Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BB Labkesmas) Yogyakarta yang menggandeng Dinas Kesehatan Kab. Banyumas. Kegiatan ini menyasar seluruh tenant yang berada di Stasiun Purwokerto.
Langkah ini dilakukan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat selama masa Nataru, di mana stasiun menjadi salah satu pusat aktivitas publik dengan tingkat kunjungan yang tinggi. KAI berkomitmen menjaga kualitas layanan tidak hanya dari aspek operasional perjalanan kereta api, tetapi juga dari fasilitas pendukung di area stasiun.
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, M. As’ad Habibuddin, menyampaikan bahwa pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap makanan siap saji dan minuman yang dijual kepada pelanggan.
“Ruang lingkup pemeriksaan meliputi makanan dan minuman siap saji, sanitasi makanan dan minuman, kebersihan alat-alat makan, kebersihan tangan penyaji, hingga kualitas air sumur yang digunakan oleh tenant,” jelas As’ad.
Adapun parameter yang diuji adalah mikroba-mikroba yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika mencemari pangan.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh makanan dan minuman yang dijual di Stasiun Purwokerto selama masa Nataru aman, higienis, dan layak konsumsi, sehingga pelanggan dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan tenang.
“KAI ingin memastikan setiap aspek pelayanan, termasuk makanan dan minuman di stasiun, memenuhi standar kesehatan dan keselamatan,” tambahnya.
As’ad juga menyampaikan bahwa KAI Daop 5 Purwokerto secara rutin melakukan pengawasan serta pembinaan kepada para tenant agar senantiasa menerapkan standar kebersihan dan sanitasi sesuai ketentuan yang berlaku.
“Melalui kolaborasi dengan BB Labkesmas Yogyakarta dan Dinas Kesehatan, KAI berharap kualitas pelayanan di Stasiun Purwokerto semakin meningkat serta kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI selama Angkutan Nataru dapat terus terjaga,” tutup As’ad.
Data pada Senin (22/12) menunjukkan, selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yakni 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, sebanyak 161.350 tiket telah terjual atau 77% dari total tiket yang dijual untuk keberangkatan Daop 5 Purwokerto.
Tiket tersebut melayani keberangkatan dari Stasiun Purwokerto, Kutoarjo, dan Cilacap menuju berbagai kota tujuan seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, hingga Banyuwangi.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
