Menu

Mode Gelap
Walikota Carol Senduk Hadiri Ibadah Syukur HUT Ke-78 GMIM “Bait-Lahim” Talete Satu Wilayah Tomohon Sentrum Dirangkaikan Peresmian Pastori Empat How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Bisnis · 24 Okt 2025 23:11 WIB ·

Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi


 Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi Perbesar

Riyadh, Arab Saudi 24 Oktober 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) secara resmi memulai pembangunan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Riyadh dan Jeddah, Arab Saudi. Peletakan batu pertama (groundbreaking) dipimpin langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, di Kota Riyadh, Selasa (21/10/2025).

Pembangunan
sekolah ini menandai komitmen pemerintah untuk menghadirkan akses pendidikan
yang berkualitas bagi seluruh anak-anak Warga Negara Indonesia (WNI) yang
tinggal atau bekerja di Arab Saudi.

Menurut Menteri
Dody, pembangunan SILN Riyadh dan Jeddah merupakan wujud nyata visi besar
Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pendidikan sebagai pilar utama
kemandirian bangsa. “Presiden selalu menekankan bahwa kemajuan sejati
tidak diukur dari kekayaan alam, tetapi dari kekuatan moral dan kualitas
manusia,” ujarnya.

Dalam
sambutannya di hadapan perwakilan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Kementerian
Luar Negeri, dan masyarakat Indonesia di Riyadh, Menteri Dody menegaskan bahwa
acara ini memiliki makna mendalam.

“Hari ini bukan
sekadar acara peletakan batu pertama. Hari ini adalah penanda semangat bangsa
Indonesia untuk terus menanam ilmu, harapan, dan masa depan di mana pun
warganya berada,” kata Menteri PU Dody Hanggodo.

Visi pendidikan
ini, lanjutnya, kini diwujudkan dalam Asta Cita 2024–2029 untuk menuntun
Indonesia menjadi bangsa yang mandiri, berdaulat, dan berkeadilan.

“Sejalan dengan
itu, melalui arah kebijakan PU608, Kementerian Pekerjaan Umum mendorong
pembangunan infrastruktur rakyat yang bukan hanya tangguh secara teknis, tetapi
juga menghadirkan keadilan sosial dan kemanfaatan lintas generasi,” tutur
Menteri Dody.

Sekolah
Indonesia Luar Negeri Riyadh akan dibangun di atas lahan seluas 7.507 m2 di
Jalan Ar Radadi, Al Maather. Bangunan 3 lantai ini dirancang untuk menampung
sekitar 570 siswa.

Fasilitasnya
akan mencakup 17 ruang kelas, 15 laboratorium dan ruang praktik, serta
fasilitas publik seperti masjid, perpustakaan, lapangan mini soccerroof garden, auditorium, dan
area makan dilengkapi kantin. Sekolah ini mengusung konsep “School as Learning
Community” yang ramah anak, inklusif, dan inspiratif.

Sementara itu,
Sekolah Indonesia Luar Negeri Jeddah akan berdiri di atas lahan seluas 3.600 m2
di Al Andalus District, sekitar 2 kilometer dari garis pantai, dan 12 kilometer
dari King Abdulaziz International Airport. Lokasinya
sangat strategis, berada di kawasan pendidikan dan dekat dengan berbagai
fasilitas publik. Sekolah yang baru berupa bangunan setinggi 2 lantai ini akan
menggantikan bangunan SMA eksisting yang telah berusia sekitar 20 tahun ini
akan berdiri di antara Al Bayan Model School, Al Bayan National Schools, dan
Riyadh Primary School, serta berdekatan dengan masjid dan pusat layanan
kesehatan (medical center) serta  mudah
diakses melalui tiga jalan utama, yakni Jalan Al Salehi, Jalan Al Bouraidi, dan
Jalan Ibrahim Al Jaffali.

Simbol
Persahabatan Indonesia dan Arab Saudi

Menteri Dody menekankan bahwa proyek ini lebih dari
sekadar pembangunan fisik. Ia adalah simbol kehadiran bangsa dan bentuk kasih
sayang negara kepada warganya.

“Pembangunan SILN Riyadh dan Jeddah ini adalah simbol
persahabatan abadi antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi,” kata Menteri
Dody.

Menteri Dody menegaskan bahwa hubungan kedua negara tidak
hanya sebatas diplomatik, tetapi juga merupakan hubungan batin antara dua
bangsa yang diikat oleh iman, kehormatan, dan rasa saling menghargai.

“Melalui SILN Riyadh dan Jeddah, kita ingin menunjukkan
bahwa Indonesia hadir di dunia bukan sekadar untuk berdagang atau bekerja,
tetapi untuk belajar, berbagi, dan membangun masa depan bersama,” ujar Menteri
Dody.

Atas nama Pemerintah Indonesia, Menteri Dody menyampaikan
apresiasi kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas dukungan yang tulus. Ia
juga berpesan agar pelaksanaan konstruksi dapat berjalan tepat waktu dengan
mutu terbaik yang akan menjadi bukti tata kelola yang baik dan kemajuan di
antara kedua bangsa.

“Hari ini kita tidak hanya meletakkan batu, tetapi
menegakkan cita dan doa bangsa. Kita menanam nilai, semangat, dan keyakinan
bahwa masa depan Indonesia akan selalu berakar pada ilmu pengetahuan dan akhlak
mulia,” pesannya.

“Dari tanah Riyadh yang penuh berkah ini, marilah kita
teguhkan niat bahwa setiap langkah pembangunan adalah bentuk ibadah, dan setiap
ruang yang kita bangun akan menjadi taman ilmu dan persahabatan,” tutup Menteri
Dody.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak –
Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak

25 Oktober 2025 - 14:53 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

25 Oktober 2025 - 14:17 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

25 Oktober 2025 - 10:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

25 Oktober 2025 - 07:00 WIB

YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota

25 Oktober 2025 - 00:31 WIB

Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS

25 Oktober 2025 - 00:00 WIB

Trending di Bisnis