Menu

Mode Gelap
Walikota Carol Senduk Hadiri Ibadah Syukur HUT Ke-78 GMIM “Bait-Lahim” Talete Satu Wilayah Tomohon Sentrum Dirangkaikan Peresmian Pastori Empat How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Bisnis · 19 Nov 2025 17:30 WIB ·

Pengadaan Lokomotif Baru tipe CC 205 Berlanjut, Divre IV Tanjungkarang Siap Perkuat Angkutan Barang


 Pengadaan Lokomotif Baru tipe CC 205 Berlanjut, Divre IV Tanjungkarang Siap Perkuat Angkutan Barang Perbesar

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang kembali menerima 14 unit lokomotif baru tipe CC 205 dari Progress Rail, Alabama, Amerika Serikat, yang tiba di Pelabuhan Panjang, Lampung, pada Selasa 18 November 2025. Pengiriman ini merupakan batch ketiga dari total pengadaan sebanyak 54 unit. Dengan adanya pengiriman di batch ketiga ini, total Divre IV Tanjungkarang sudah menerima sebanyak 38 lokomotif baru.

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan penambahan sarana ini diharapkan dapat mendukung kelancaran angkutan barang, khususnya komoditas batubara dan logistik lainnya yang terus tumbuh di wilayah Sumatera bagian selatan.

“Selain efisiensi operasional, penggunaan kereta api sebagai moda angkutan barang dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca. Dalam satu perjalanan, rangkaian KA angkutan batu bara yang menarik 61 gerbong (3.050 ton) dapat menggantikan 120 truk kontainer ukuran 40 kaki sekaligus,” jelas Zaki.

Zaki melanjutkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara menghasilkan 10.766 kg CO2/perjalanan. Jumlah tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan emisi yang dihasilkan 120 truk kontainer sebanyak 65.645 kg CO2/perjalanan.

Dengan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan kapasitas angkut yang lebih besar, kereta api dapat menjadi moda transportasi yang lebih berkelanjutan untuk pengiriman barang.

Hal tersebut juga berdampak positif yang sangat signifikan terhadap lalu lintas. Volume kendaraan berat di jalan tol maupun jalan nasional berkurang, sehingga memperlancar arus kendaraan dan memperpanjang usia infrastruktur jalan.

Berkurangnya jumlah kendaraan angkutan barang di jalan juga berdampak langsung pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar. Transportasi barang menggunakan rel memiliki tingkat kecelakaan yang jauh lebih rendah dan risiko kerusakan barang yang lebih kecil, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi dunia usaha.

Dengan sarana yang semakin lengkap, KAI Divre IV Tanjungkarang terus membuka kerja sama dengan sektor industri dan logistik untuk memanfaatkan layanan angkutan barang berbasis rel.

“Kami terus mendorong kolaborasi antara operator logistik, pelaku industri, dan pemerintah untuk memaksimalkan pemanfaatan kereta api dalam distribusi barang. Ini adalah langkah strategis dalam menciptakan ekosistem logistik yang lebih hijau, hemat energi, dan berkelanjutan,” tutup Zaki.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pelabuhan Gili Mas Sambut Kembali Kapal Pesiar, Pelindo Multi Terminal Pastikan Layanan Berjalan Optimal

19 November 2025 - 18:01 WIB

Regulasi Baru Perkuat Kewajiban Deteksi Dini Kebakaran Lahan Perkebunan

19 November 2025 - 17:45 WIB

KAI Logistik Dorong Kereta Api Menjadi Penggerak Utama Jaringan Distribusi Nasional yang Efisien

19 November 2025 - 17:07 WIB

Kenapa Video Sosial Media Jadi Hal Vital untuk Brand Anda

19 November 2025 - 16:33 WIB

Deteksi Metana Berbasis Drone Perkuat Strategi Penurunan Emisi di Industri Migas Indonesia

19 November 2025 - 16:14 WIB

Telkom AI Connect Bandung Hadirkan Digital Talks untuk Bangun Budaya Human Co-Intelligence

19 November 2025 - 16:08 WIB

Trending di Bisnis