Manado – Perhatian yang besar diberikan Walikota Andrei Angouw kepada warga terdampak banjir di Kota Manado.
Buktinya, secara marathon sejak sore hingga malam hari, Senin (24/03), orang nomor satu di Manado itu terus melakukan pemantauan lapangan melihat kondisi pemukiman pasca banjir.
Didampingi Asisten I Julises Oehlers, Walikota mendatangi Pos Pemantau Ketinggian Air Sungai di Kelurahan Dendengan Luar, Kecamatan Paal Dua.
“Kondisi ketinggian air sudah pada batas yang aman alias tidak mengkhawatirkan terjadi luapan air dari sungai,”ujar Angouw, usai mengamati ketinggian air di pos tersebut.
Selanjutnya, Walikota menuju Ternate Tanjung dan bergabung dengan Dandim 1302 Manado serta pihak PLN untuk menyerahkan bantuan.
Dari Ternate Tanjung, Walikota melanjutkan kunjungan lapangan ke Mahawu.
Kedatangan Walikota disambut Kadis PUPR Johnny Suwu, Camat Tuminting serta Lurah Mahawu yang sedang membersihkan material tanah dan lumpur yang ada di lorong dan pemukiman penduduk.
Selesai dari Mahawu, Walikota dan tim menuju Komo Luar melihat timbunan lumpur pasca banjir beberapa hari lalu.
Terlihat juga, Camat Wenang Bonyx Saweho dan Lurah Komo Luar.
“Hasil pantauan lapangan ini tentunya akan dianalisa untuk diambil tindakan cepat demi kenyamanan warga yang terdampak bencana,”tukas Walikota Manado dua periode itu.
Mengakhiri pemantauan, Walikota Andrei Angouw mampir di Posko Peduli Kasih/Dapur Umum di Gereja GMIM Sola Gratia Tikala.(Jan/*)
(Foto-foto: istimewa)