MANADO, WB – Langkah-langkah intensif terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dibawah kendali Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang dalam menangani kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo.
Bahkan, tak henti-hentinya perhatian diberikan Walikota Andrei Angouw dengan beberapa kali turun langsung melihat perkembangan penanganan pemadaman api di lokasi tersebut.
Seperti nampak pada Selasa (03/10), bersama sejumlah pejabat Pemkot Manado, Walikota Andrei Angouw melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan SKPD terkait dalam upaya meminimalisir kebakaran agar tidak meluas.
Dalam kesempatan itu, Walikota Angouw menjelaskan kronologi pemicu terjadinya kebakaran.
“Pada Minggu sore terjadi kebakaran kecil sebenarnya. Dan kebetulan saat itu terjadi angin puting beliung di lokasi TPA yang mengakibatkan api menyebar cepat,”jelas walikota.
Menurutnya, sejak terjadi kebakaran di TPA Sumompo, Pemkot Manado segera melakukan penanganan sambil berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan beberapa kabupaten kota.
“Pemerintah Kota Manado sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, juga dengan pemerintah Kota Bitung, Minahasa Utara, dan Tomohon yang sudah langsung memberikan armada Damkar di sini, untuk menangani kebakaran TPA Sumompo ini,”tukasnya.
Lanjut dikatakan Walikota Andrei Angouw, kondisi TPA Sumompo yang hampir penuh dengan sampah tersebut menjadi salah satu kendala dalam memadamkan api yang sangat cepat menjalar.
”Ini memang diperparah secara umum dengan kondisi gas methan yang cukup tinggi. Tapi kami pemerintah kota Manado sementara menangani dan akan menangani permasalahan kebakaran yang ada di TPA Sumompo ini,”tandas Walikota.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat sekitar TPA agar jangan panik.
“Kami Pemerintah Kota Manado berharap kepada masyarakat tetap tenang dan jangan panik. Pemerintah Kota Manado akan terus berupaya untuk mengendalikan dan menangani kebakaran yang ada di TPA Sumompo ini,”pungkas Walikota pilihan rakyat Manado itu.(lipsus)