Manado – Untuk memantapkan strategi politik dan memperkuat fondasi utama partai, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Manado menggelar Rapat Konsolidasi Tiga Pilar, di Four Points Hotel Manado, Jumat (26/09).
Dihadiri jajaran struktural partai, kader legislatif, serta kader eksekutif, kegiatan ini merupakan langkah juang Banteng Manado menghadapi agenda politik 2029.
Rapat dipimpin Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Manado, dr Richard Sualang, yang juga Wakil Walikota Manado.
Dalam sambutannya, Sualang menegaskan penguatan struktural adalah fondasi utama partai dalam menjawab kebutuhan rakyat.
“Struktur partai adalah tulang punggung perjuangan. Tanpa struktur yang solid, mesin partai tidak akan bekerja maksimal. Tiga pilar kita: struktural, legislatif dan eksekutif, harus berjalan bersama untuk memastikan aspirasi rakyat diperjuangkan,”tukasnya.
Sementara, Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Utara, Andrei Angouw, menekankan pentingnya disiplin, militansi, dan loyalitas kader dalam menjaga marwah partai.
“Penguatan struktural bukan sekadar rutinitas, ini adalah kunci menjaga PDI Perjuangan tetap kokoh. Kita harus hadir setiap saat, bukan hanya ketika ada pemilu. Dengan tiga pilar yang solid, kita mampu menjawab tantangan zaman,”tegas Angouw, yang juga Walikota Manado dua periode.
Dirinya optimis kedepan PDI Perjuangan akan memenangkan pertarungan politik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Kita harus menang lagi di Pemilu, kita harus menang lagi di Pilpres. Kemenangan bukan tujuan akhir, melainkan jalan agar kita bisa terus memperjuangkan kepentingan rakyat dan memastikan kebijakan negara berpihak kepada wong cilik,”tandas Angouw, disambut tepuk tangan para kader PDI Perjuangan.
Rapat konsolidasi juga diisi dengan pemaparan materi dari Kepala Badan Kesbangpol Kota Manado Sonny Takumansang, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado Ferley Kaparang, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Manado Briliant Maengko.(*)